Pages

Senin, 14 Mei 2012

Tugas Sistem dan Jaringan Komputer

Tugas Mengenai Algoritma Dijkstra dan Redistributed Routing Protocol

1. Algoritma Dijkstra

Apa itu Algoritma Dijkstra.

Algoritma Dijkstra diterapkan untuk mencari lintasan terpendek pada graf berarah. Namun, algoritma ini juga benar untuk graf tak berarah. Algoritma Dijkstra mencari lintasan terpendek dalam sejumlah langkah. Algoritma ini menggunakan prinsip greedy. Prinsip greedy pada algoritma dijkstra menyatakan bahwa pada setiap langkah kita memillih sisi yang berbobot minimum dan memasukkannya dalam himpunan solusi.

Cara Kerja  Algoritma Dijkstra.

Misalkan sebuah simpul sumber S di sebuah jaringan, ingin memperoleh jarak yang tersingkat dan termurah ke simpul lainnya yang ada dijaringan tersebut, misalnya ke simpul i. Lbael jarak : d(i) menunjukkan kedalam dua jenis simpul, yaitu simpul dengan jarak yang paling kecil diantara simpul - simpul yang terhubung dan menjadikannya label permanen. Dan untuk mencari jalur terpendek berikutnya yang masih belum menjadi label permanen dengan membandingkan nilai biaya komulatif langsung menuju node tersebut atau dengan memulai node yang telah memiliki label permanen jalur perangkat. Langkah berhenti bila smua label sudah merupakan label permanen. Jadi perangkat lunak simulasi algoritma Dijkstra ini mampu mensimulasi penentuan rute terbaik tiap node berdasarkan topologi jaringan yang ada. Dengan masukan jumlah hop topologi jaringan tersebut. Perangkat lunak simulasi algoritma Dijkstra ini tidak mensimulasikan proses kesepakatan smua router tentang informaso rute yang terpendek dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan kondisi jaringan.

Kegunaan. 

Algoritma Dijkstra dapat diterapkan pada ilmu jaringan komputer. Jaringan komputer dapat dimodelkan sebagai graf, dengan setiap simpul menyatakan sebuah komputer/ router dan sisi didalam graf menyatakan saluran komunikasi. Setiap sisi mempunyai label nilai  (bisa disebut dengan bobot). Bobot tersebut dapat menyatakan jarak geografis (dalam km), kecepatan tranfers data, waktu pengiriman. Mencari lintasan terpendek dari router asal ke router tujuan dapat diartikan sebagai menentukan lintasan terpendek dari simpul asal ke simpul tujuan didalam graf yang mempresentasikan jaringan komputer tersebut. Algoritma Dijkstra adalah algoritma yang banya digunakan untuk mencari lintasan terpendek.

2. Redistributed Routing Protocol

Redistribute adalah untuk menyebarkan network antar routing protocol yang berbeda atau Sebuah router yang mengambil informasi routing yang telah ada dalam satu routing. Pada prinsipnya router yang menjadi penghubung antara network dengan routing protocol yang berbeda akan menggunakan routing protocol sesuai dengan routing protocol yang dipergunakan oleh kedua network tersebut, misal interface F0/0 pada router tersebut berhubungan dengan network yang menggunakan RIP maka router tersebut harus menggunakan RIP dan pada F0/1 menggunakan OSPF maka router tersebut juga harus menggunakan OSPF sesuai dengan network tempat interface tersebut terhubung.

Kamis, 08 Maret 2012

Tugas : Pengertian dan Jenis Kabel UTP

Mungkin hanya sedikit yang bisa saya jelaskan disini mengenai Pengertian kabel UTP, dari pembelajaran - pembelajaran sebelumnya yang saya dapatkan di kampus. Mengenai apa itu Kabel UTP.

Pengertian dan definisi Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel. Kabel Twisted Pair Cable ini ada dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.

Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP adalah jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang sangat murah / rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
Terdapat 5 kategori kabel UTP yang biasa di gunakan pada jaringan berbasis Ethernet.
Sebagai berikut :
  • Kategori 1
Kabel UTP Kategori 1 adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja. Kabel ini digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone Service (POTS). Karakteristik kelistrikan dari kabel kategori 1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.
  • Kategori 2
Kabel UTP Kategori 2  adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP yang pertama, yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik. Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM. Karakteristik kelistrikan dari kabel kategori 2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini. Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti kategori 3, kategori 4, atau kategori 5.
  • Kategori 3
Kabel UTP Kategori 3 adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP kategori 2, yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik. Kabel UTP kategori 3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. kategori 3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Kategori 2.

  • Kategori 4
Kabel UTP Kategori 4 adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP kategori 3, yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.
  • Kategori 5
Kabel UTP Kategori 5 adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP kategori 4, yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA).
Kabel kategori 5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet (100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT). Kabel ini adalah kabel paling populer, mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan kabel kategori 5. Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel kategori 5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan.
 
Dibagian ini adalah cara bagaimana untuk membuat kabel UTP Cross dan kabel UTP Straight

Cara membuat kabel UTP Straigth
Kabel UTP Straight adalah kabel yang digunakan sebagai penghubung beberapa client dengan menggunakan bantuan hub ataupun switch. dan ini adalah urutan warna nya yaitu : 

(Putih-orange  – Orange)
(Putih-hijau – Biru)
(Putih-biru – Hijau)
(Putih-coklat dgn Coklat)

untuk susunan ujung 1 dan ujung 2 kabel nya disamakan.

Cara membuat kabel UTP Cros
kabel utp cross adalah kabel penghubung antara 2 unit komputer secara langsung , tanpa perlu hub , dan susunan ujung dgn ujung berbeda , kita sebut aja ujung 1 dan ujung 2 .

Ujung 1 :


(Putih-orange – Orange)
(Putih-hijau – Biru)
(Putih-biru – Hijau)
(Putih-coklat – Coklat)

Ujung 2 :

(Putih-hijau – Hijau)
(Putih-orange – Biru)
(Putih-biru – Orange)
(Putih-coklat – Coklat)
.
Bahan dan peralatan yang perlu di persiapkan, sebagi berikut :
  •  UTP Cable - Kabel yang akan kita gunakan untuk membuat kabel jaringan dengan jenis UTP (Unshielded Twistet Pair).
  •  Konektor – RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Merupakan konektor yang akan dipasangkan pada unjung kabel. Untuk kabel jaringan menggunakan tipe RJ45.
  •  Crimping Tool - Alat yang kita gunakan untuk memasang kabel jaringan. Peralatan ini memiliki multi fungsi, diantaranya bisa memotong kabel, membuka bungkus kabel (jacket) dan menjepit kepala konektor.
  •  Cable Stripper – Digunakan untuk memotong benang halus yang ada didalam kabel dan juga bisa digunakan untuk memotong jacket pelindung kabel. Biasanya include dengan Crimping Tool.
  •  Cable Tester – Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar atau belum.
Demikian sedikit penjelasan mengenai Perngertian dan definisi dari Kabel UTP. serta penjelasan cara pembuatan kabel UTP Cross dan UTP Straigth.

 
Powered by Blogger